Sepeda motor merupakan kendaraan paling populer, terutama di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini menunjukkan adanya permintaan pasar yang tinggi terhadap kebutuhan sepeda motor ini. Dari sinilah, Anda akan menyadari bahwa bisnis jual beli motor bekas mempunyai potensi yang bagus di Indonesia.
Berbicara mengenai peluang, bisnis yang satu ini merupakan bisnis dengan peluang yang tinggi di Indonesia. Perlu Anda ketahui, bahwa harga motor bekas jauh lebih murah dibandingkan dengan harga motor baru. Nah, hal ini bisa Anda manfaatkan dalam bisnis motor bekas.
Bagaimana Tips Sukses Bisnis Jual Beli Motor Bekas?
Cermat dan Teliti dalam Memilih Motor Bekas
Ketelitian menjadi hal penting dalam bisnis jual beli motor bekas ini. Kedua hal ini sangat penting untuk Anda perhatikan saat mencari dan memilih motor bekas yang akan Anda beli. Sebelum akhirnya Anda jual kembali di tempat usaha Anda.
Saat memilih motor bekas, pastikan semua komponen di dalamnya masih dalam kondisi baik. Ini sangat penting, karena motor bekas pasti mempunyai kondisi yang tidak lebih baik dari motor baru. Bahkan bisa jadi motor bekas tersebut sudah dalam kondisi yang tidak nyaman untuk digunakan.
Supaya Anda bisa menjualnya dengan harga yang pantas dan pelanggan juga bisa puas saat membeli motor bekas di tempat Anda. Anda perlu memperhatikan kondisi motor bekas yang akan Anda beli.
Pastikan surat masih lengkap
Selain teliti dan teliti dalam urusan fisiknya, Anda juga harus memperhatikan surat-surat dari motor bekas tersebut. Pastikan motor yang akan dibeli mempunyai STNK dan BPKB yang lengkap. Jangan sampai salah membeli motor bekas malah membeli motor palsu yang tidak ada suratnya sama sekali.
Kelengkapan dokumen penting untuk membuktikan bahwa motor yang Anda jual bukan motor curian. Maka pelanggan akan semakin percaya juga yakin dalam membeli motor bekas berkualitas di tempat usaha Anda.
Selain itu, kelengkapan dokumen juga sangat penting untuk hal-hal tertentu. Misalnya saat ada operasi dari pihak kepolisian dan sebagainya. Kalau bisa tunjukkan semua huruf dari setiap motor yang anda jual. Pastinya Anda bisa aman dan pihak berwajib tidak akan mempersoalkan aktivitas bisnis jual beli motor bekas yang Anda lakukan.
Perhatikan Pajak Kendaraan
Motor bekas yang berpotensi cepat laku dalam bisnis jual beli motor bekas ialah motor yang mempunyai pajak yang selalu dibayar tepat waktu. Karena akan sangat mempengaruhi nilai jual kendaraan bermotor.
Hal ini bisa dilihat misalnya pada kendaraan roda dua yang mempunyai tunggakan pajak. Orang yang ingin membelinya pasti akan merasa ragu dan kurang tertarik, padahal kondisi fisik kendaraan tersebut masih bagus. Beberapa orang yang tertarik pasti akan mempersoalkan tunggakan pajak dan kemudian menegosiasikan harga.
Negosiasi inilah yang akan berujung pada penurunan harga jual sepeda motor, karena pelanggan khawatir dengan tunggakan pajak tersebut. Maka dari itu, pastikan Anda sudah menanyakan tentang pajak dari motor bekas yang akan Anda beli.
Kemudian, untuk lebih yakinnya, Anda bisa mengeceknya sendiri untuk memastikan bagaimana ketentuan pajak motor bekas tersebut secara online.
Merawat dan Memperhatikan Kondisi Motor
Setelah membelinya dan sampai di tempat Anda, Anda harus memastikan kondisi motor tetap terjaga. Hal ini sangat penting dalam bisnis jual beli motor bekas, karena belum tentu motor bisa dijual di hari yang sama.
Butuh waktu untuk menemukan pelanggan yang cocok untuk sepeda tersebut. Jadi, dalam rentang waktu untuk mencari pelanggan yang cocok dengan motornya, motor bekas itu tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Rawat baik-baik mulai dari kondisi fisik luar hingga mesinnya. Hal ini tentunya bertujuan untuk menghindari penurunan performa motor bekas yang Anda jual saat konsumen membeli motor tersebut nantinya. Jika dirawat dengan baik, tentunya motor akan terlihat sangat terawat dan sangat menarik di mata pelanggan.
Menentukan Target Pembeli
Biasanya motor bekas mempunyai segmen konsumennya masing-masing. Jadi tidak perlu repot mencari konsumen, coba tawarkan ke pecinta motor atau komunitas motor. Menjalin relasi dengan orang-orang yang mempunyai hobi yang sama tentunya dapat membantu bisnis Anda juga.
Pastikan juga jenis motor yang Anda jual ditawarkan pada segmen yang tepat. Misalnya Anda menjual Vespa bekas, tentunya Anda harus menjualnya kepada calon pembeli yang memang mempunyai minat terhadap motor antik.
Mengetahui harga jual di pasaran
Tips terakhir dalam bisnis jual beli motor bekas ialah mengetahui harga jual motor tersebut di pasaran. Jika Anda mengetahuinya, Anda bisa lebih mudah menentukan harga jual motor di tempat usaha Anda dengan tepat.
Cara mengetahui harga jual di pasaran, Anda bisa mengetahuinya dengan melihatnya melalui toko online atau e-commerce. Biasanya banyak orang yang menjual dan mematok harga bervariasi di toko online. Ambil seluruh harga yang Anda temukan.
Kemudian, cari rata-rata harga jualnya. Dari rata-rata itulah Anda bisa menentukan harga jual motor bekas di tempat Anda. Namun, jika menurut Anda harganya terlalu murah dan Anda tidak mendapat untung menjual dengan harga tersebut, maka Anda bisa menaikkan harganya.
Ambil selisih sekitar 5% dari harga beli untuk anda tambahkan sebagai keuntungan yang akan anda dapatkan. Tapi, Anda juga bisa mengambil selisih yang lebih besar untuk mengantisipasi negosiasi harga dari pelanggan nantinya.
Perkiraan Modal yang Dibutuhkan
Modal juga menjadi hal penting yang harus Anda siapkan untuk bisa memulai bisnis jual beli motor bekas ini. Ketika Anda sudah menyiapkan modal, Anda akan lebih percaya diri melangkah ketika ingin memulai ide bisnis yang satu ini.
Dalam dunia bisnis sepeda motor bekas, sebenarnya Anda bisa berencana untuk mengeluarkan modal sesedikit mungkin. Anda bisa mulai dari Rp 7 juta saja. Bagaimana cara memulai bisnis motor bekas dengan modal 7 juta?
Caranya adalah dengan membeli satu unit motor seharga Rp 7 juta terlebih dulu. Kemudian, Anda bisa menjualnya sekitar Rp 7,3 juta atau Rp 7,5 juta. Jadi, Anda bisa mendapatkan untung Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu. Dari keuntungan itu Anda bisa menambah jumlah unit motor yang dijual nantinya.
Namun dengan modal yang lebih besar tentunya bisnis jual beli motor bekas akan semakin mudah untuk dijalankan. Misalnya hanya dengan Rp. Dengan modal 50 juta Anda bisa mendapatkan 5 motor seharga Rp. 6 juta atau 4 sepeda motor seharga Rp. 7 juta.
Jika modal yang Anda sediakan lebih besar, Anda bisa menyediakan motor bekas yang lebih variatif. Jadi, pengunjung juga bisa lebih leluasa dalam memilih motor bekas yang ingin dibeli.
Setelah menyesuaikan modal dan memperhatikan tips di atas, Anda bisa langsung menjalankan bisnis jual beli motor bekas sendiri. Tetap perhatikan tips di atas supaya Anda bisa mempertahankan dan meningkatkan kepuasan pelanggan yang berbelanja di tempat Anda.